Menikah sesuatu yang banyak diimpikan oleh orang, banyak orang diluar sana yang berlomba-lomba untuk menikah.
Mungkin kamu sering melihat anak di bawah umur sudah menikah, bahkan beberapa bulan yang lalu beredar video anak dibawah umur menikah dengan alasan takut tidur sendiri dan menjadi viral.
Tidak ada yang salah mempunyai keinginan untuk menikah, tidak ada yang melarang jika kamu ingin menikah.
Dan yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah apa alasan kamu ingin menikah?
Pada kesempatan kali ini aku ingin membahas beberapa alasan menikah yang menurutku konyol.
Mungkin kamu nggak setuju dengan pendapat ku? Itu sepenuhnya hak kamu.
Saya hanya ingin mengajak kamu agar berpikir lebih logis lagi, sehingga pernikahan mu nanti, esok atau entah kapan akan lebih sehat dan bertahan lama.
Saya yakin kamu juga menginginkan pernikahan yang bertahan lama dan tidak bercerai.
Oke langsung saja berikut alasan konyol ketika ingin menikah
1. Demi terlihat sudah menikah
Ini salah satu alasan konyol, menikah hanya ingin terlihat sudah menikah. Ketika kamu memutuskan menikah hanya karena ingin terlihat sudah menikah hal tersebut sudah cukup menunjukan bahwa kamu sangat tidak dewasa melihat suatu pernikahan.Pernikahan karena tututan sosial cenderung hanya untuk bermain-main saja, dan pernikahan bukanlah mainan anak-anak ingusan.
2. Demi legalitas seks
Jika kamu seseorang yang anti seks before married silahkan saja dan itu memang sepenuhnya hak kamu.Tapi jangan menjadi alasan menikah hanya agar bisa legal dalam melakukan hubungan seks.
Karena ketika kamu menikah hanya karena alasan seks, dalam waktu satu atau dua tahun kamu akan merasa bosan. Serius, kamu akan mulai bosan.
Ketika kamu mulai bosan, kamu akan merasa pasangan kamu membosankan dan berdampak pada perselingkuhan kemudian berujung pada perceraian.
Bukan berarti saya mendukung seks diluar nikah, bukan itu maksud saya tapi jangan jadikan seks sebagai alasan untuk menikah.
Tahan dulu, apa susahnya mengontrol dan menahan nafsu?
Ketika kamu punya banyak kegiatan, fokus ke hobi, punya kegiatan baru, skill baru dan lain-lain itu akan mengurangi dan mengontrol nafsu kamu.
Jangan hanya karena bisa seks legal gratis terus-terusan kemudian kamu menikah, itu konyol kawan.
3. Demi punya bayi lucu
Menikah kemudian punya bayi lucu, difoto-foto kemudian update di sosial media kemudian hepi dan selesai.Jika menikah demi alasan punya bayi lucu biar kamu hepi itu sungguh egois sekali, karena anak belum tentu hepi dilahirikan ke dunia.
Jangan berpikir merawat anak itu pekerjaan yang gampang, sama sekali bukan perkerjaan yang gampang.
Merawat anak itu pekerjaan 1x24 jam per 7 hari selama 20 tahun atau setidaknya si anak bisa mandiri dan mengembangkan hidup sendiri.
4. Biar bisa pamer nikah di sosial media
Ini adalah alasan terkonyol yang pernah ada, menikah biar bisa pamer di sosial media bahwa sudah menikah, foto-foto pernikahan yang di posting dengan maksud dipamerkan.Apakah ada orang yang menikah dengan alasan tersebut?
Yeaaahh... saya jawab dengan tegas tentu saja adaaaa...!
5. Demi orang tua
Cukup banyak orang menikah karena alasan orang tua, bahkan ada yang orang tuanya mengancam.
Ketika kamu sudah dewasa, kamu yang akan menjalani hidup mu sampai mati, seharusnya orang tua tidak mencampuri lagi urusan rumah tangga kamu, urusan kamu mau menikah dengan siapa, mau menikah kapan.
Bukan berarti melawan orang tua, bukan itu maksudnya.
Karena menikah itu kamu yang akan menjalani jadi orang tua tidak berhak memaksa atau mengancam kamu untuk menikah.
Jika kamu masih menikmati fasilitas dan harta dari orang tua mu, wajar kalau orang tua mu ikut campur dan mengancam mu agar segera menikah.
6. Karena teman-teman sudah menikah
Wah teman-teman udah pada nikah semua nih, harus buruan nikah.
Ayolah kawan jangan suka ikut-ikutan, terus kalau teman-teman mu mati bunuh diri kamu juga mau ikutan mati bunuh diri? Nggak kan?
Apa iya kalau kamu menikah kemudian ada masalah dalam rumah tangga mu, kamu nggak punya duit, kamu nggak kuat beli susu buat anak, apakah benar teman-teman mu akan membantu mu 100%?
Belum tentu..!!
Bisa jadi teman-teman mu tanya kapan nikah karena mereka sudah merasakan bahwa menikah itu nggak enak jadi dia ngajakin kamu ngerasain nggak enaknya nikah biar ada teman senasibnya.
Bisa jadi, siapa yang tau,, ya kan?
7. Demi mengubah pasangan
Banyak orang yang berpikir ketika pacaran pasangannya bersikap "A" kemudian ingin mengubah menjadi "B" dengan cara menikahinya.
Seberapa banyak orang yang berhasil ketika pacaran kemudian ingin mengubah pasangannya dengan cara menikah?
Nggak Banyak..!!
Justru setelah menikah malah semakin menjadi-jadi dan semakin parah.
Misalnya waktu masih pacaran pasangan suka nampar kemudian setelah menikah berharap pasangannya jadi baik, justru setelah menikah malah jadi suka mukul, nendang dan lain-lain karena dia merasa sudah memiliki dan berhak atas diri mu.
Ini suami ku, ini istri ku jadi aku bebas mau ngapain aja.
Jangan berpikir sekalipun mengubah pasangan akan lebih mudah ketika sudah menikah.
8. Demi mengikat pasangan
Pada saat pacaran pasangannya suka selingkuh, kemudian dinikahi supaya berhenti selingkuh.
Memangnya orang setelah menikah nggak ada yang namanya selingkuh?
Perselingkuhan banyak terjadi setelah menikah, baik itu yang ketahuan maupun yang tidak.
Kalau kamu buta masalah seperti itu kamu kurang bergaul, banyaklah bergaul, lihat berita, dengerin cerita teman-teman mu, nanti kamu akan mengerti bahwa menikah tidak lantas membuat orang menjadi setia.
9. Demi Prestise
Menikah demi prestise supaya merasa lebih berwibawa dan memiliki kemampuan atau biasa saya sebut menikah sebagai prestasi yang hebat.
Banyak orang menikah demi prestise berarti merasa lebih tinggi levelnya, lebih tinggi nilainya dibanding orang jomblo atau pacaran.
10. Biar terlihat laku
Aduh jomblo nih, malu keliatan nggak laku.
Tidak sedikit orang yang menikah karena malu dengan status jomblo, akhirnya ada yang oke dikit langsung diajak nikah, si dia mau kemudian menikah, dan selesai.
Padahal kehidupan setelah menikah tidak sesederhana mengakhiri masa jomblo.
Nah itu 10 alasan konyol orang menikah yang jangan kamu lakukan karena alasan diatas berfokus kepada orang lain bukan ke diri kamu sendiri dan pasangan kamu.
Ingat ketika kamu menikah yang akan menjalani setiap hari selama puluhan tahun adalah diri kamu sendiri dan pasangan mu. Jadi ketika mau menikah itu demi diri kalian berdua, demi kamu dan pasangan bukan orang lain.
semoga tulisan ini memberimu inspirasi
salam hangat dari sahabat mu
Arisponang
