Dalam dunia romansa sering sekali kita jumpai dimana sepasang kekasih menggebu-gebu mengekspresikan perasaan masing-masing kepada pasanganya. Hal ini adalah sesuatu yang wajar karena menurut para ahli bahwa tiga bulan pertama masa pacaran adalah fase euphoria (baca: bulan madu) dan pada fase ini banyak dipengaruhi hormon dalam otak kemudian membanjiri tubuh yang menyebabkan seseorang seperti lupa diri, bawaannya kengen terus bercampur perasaan menggebu-gebu. Pasti anda pernah merasakan itu kan kawan? kecuali jika anda belum pernah jatuh cinta.
Seperti yang kita tahu bahwa tidak selamanya perjalanan romansa itu akan berjalan mulus dan aman-aman saja. Ketika bosan mulai menyerang dan komunikasi memburuk tak jarang timbul konflik yang dapat mengancam hubungan bahkan sang kekasih memutuskan untuk mengakhiri hubungan tersebut.
Saat putus cinta, otak akan dipenuhi dengan berbagai kekalutan, hati yang galau, uring-uringan dan bahayanya lagi anda akan depresi jika tidak segera mengambil keputusan untuk bergerak (baca: move on).
Beberapa orang ada yang mengatakan tidak bisa move on, lalu apa penyebab orang sulit untuk move on?
1. Tidak tahu caranya move on
2. Tidak ada niat untuk move on
3. Tidak niat move on dan tidak tahu caranya move on
Apakah itu yang sedang anda alami? mungkin anda ingin move on tapi bingung mau dimulai dari mana?
Saya juga pernah mengalami hal itu kawan, Anda tidak sendirian kawan. Disini saya tidak bermaksud menggurui atau menceramahi, hanya sedikit berbagi pengalaman agar anda tidak tenggelam dalam masa kelam seperti saya dulu.
Baiklah, pertama yang harus dilakukan adalah
Jangan berhubungan/putuskan kontak dengan mantan
Ketika anda sudah putus, maka anda harus memutuskan kontak juga dengan sang mantan. Percayalah kawan selama anda masih mencoba menghubungi mantan maka bertahun-tahun anda akan kesulitan sekali untuk move on. Jangan pernah mencoba untuk menghubunginya kembali jika anda masih belum move on kecuali jika anda memang sudah move on tidak masalah menghubunginya.Jika perlu hapus nomor telpon dan kontak sosial media dengan sang mantan. Tujuannya biar anda nggak kegatelan hubungi mantan.Terkesan childish memang tapi tidak ada salahnya itu dilakukan dalam proses move on supaya tidak terpaku kepada mantan.
iya memang berat makanya harus punya niat dan tekad yang kuat
Lalu bagaimana jika mantan menghubungi duluan?
Jangan pernah merespon, jika terpaksa harus merespon buatlah respon seminim mungkin. Teguhkan dan kuatkan hati anda untuk tidak tergoda meladeninya.
ini langkah awal yang harus anda lakukan,, haruss...!!!
Mindset/Pola Pikir/Cara Pandang
Prinsip dasar move on adalah BERGERAK melangkah maju dan bukan berusaha untuk MELUPAKAN.Ingat baik-baik ya MOVE ON = BERGERAK bukan MELUPAKAN
Ini penting untuk ditanamkan di dalam pikiran, sebab banyak yang mengartikan bahwa move on itu berusaha keras melupakan sang mantan dengan berbagai macam cara. Dan yang terjadi anda tidak akan bisa melupakannya. Karena otak manusia diciptakan dan dirancang untuk mengingat bukan untuk melupakan jadi usaha anda untuk melupakannya justru mempersulit anda untuk move on. Tanam dan camkan prinsip itu di dalam pikiran, karena prinsip ini bisa menguatkan anda jika mulai oleng galau, baper (baca: bawa perasaan) saat menjalani proses move on.
Koreksi Diri
Setiap manusia tentu tidak luput dari kesalahan, koreksi kesalahan apa yang telah anda lakukan sehingga hubungan harus berakhir. Tidak perlu rumit menganalisa keputusan mantan karena apapun keputasannya, mantan anda sudah tidak mau menjalin hubungan "cinta" dengan anda. Cukup pahami kekurangan anda tapi jangan dipusingkan, yang perlu dipusingkan adalah cara untuk memaksimalkan kelebihan diri anda.Buka Pertemanan Baru
Seperti yang sudah saya katakan tadi yaitu bergerak yang bisa berarti anda harus membuka diri untuk pertemanan baru. Ingat ini hanya pertemanan, saya tidak menganjurkan anda mencari pacar baru paska putus jadi jangan salah mengerti.Kenapa harus membuka pertemanan baru? Supaya anda melek bahwa di luar sana banyak sekali cewek atau cowok bervitamin dan anda tidak terpaku dengan satu orang yaitu sang mantan.
Apakah saat itu juga harus mendapatkan teman baru yang cantik atau ganteng sesuai kriteria anda? Menurut saya tidak harus, yang terpenting adalah membangun lingkaran baru dan memperluas pergaulan. Nah.. nanti dari lingkaran baru dan pergaulan itulah anda akan kenal banyak cewek atau cowok bervitamin. Anda akan punya pilihan untuk memilih sesuai kriteria anda nantinya. Terkesan memanfaatkan? Iya benar kita memanfaatkan teman untuk mendapatkan teman baru lagi dan sah-sah saja selama tidak merugikan orang lain bukan?
Sekali lagi bahwa pertemanan itu tidak jauh dari yang namanya pergaulan, ingat ini cuma pergaulan jadi jangan dibawa serius dan baperan nggak jelas.
Perbaiki Penampilan
Apakah penampilan itu penting? Jawabannya sangat penting. Bayangkan saja sebuah perusahaan susah payah dan rela bayar mahal desainer untuk membuat kemasan yang menarik, unik, keren supaya orang tertarik untuk membeli.Prinsip yang sama juga berlaku untuk penampilan, bagaimana orang lain mau dan tertarik untuk kenal kalau dari penampilan saja sudah tidak enak dilihat, rambut kucel, baju kusut, sepatu kotor dan bau badan.
Bagaimana cinta bisa turun ke hati, kalau mata aja udah nolak duluan buat lihat? Perbaiki penampilan, buatlah kemasan anda semenarik mungkin. Tidak harus mahal yang penting rapi, wangi, bersih dan kenakan pakain beserta aksesories yang memang sesuai, biasanya masalah penampilan adalah cowok mahluk paling malas. Ada baiknya minta pendapat teman cewek tentang fashion jika anda seorang cowok. Tujuan dari perbaikan penampilan ini untuk mendukung kehidupan sosial yang tentunya supaya lebih mudah dalam mencari teman baru.
Perbaiki Kualitas Diri
Bicara kualitas diri sebenarnya maknanya luas, lalu dalam memperbaiki kualitas diri kita mulai dari hal yang sederhana dulu seperti, membaca buku, menekuni hobi, belajar mengendalikan diri, latihan ngobrol, merawat diri dan masih banyak lagi. Segala sesuatu yang dapat berdampak positif dan dapat menambah wawasan serta vitamin otak maka lakukan saja.Hal ini penting karena tampilan luar yang menarik saja tidak cukup, tampilan udah keren giliran diajak ngobrol nggak nyambung, nggak pede, Nggak ngerti apa-apa, nggak punya hobi, bahkan sampai gemeteran waktu ngobrol karena minder. Pasti orang males berteman apalagi sampai berpikir bisa pacaran, waaahh..itu cuma isapan jempol belaka kawan. Maksud dari perbaikan kualitas diri tentu untuk menyiapkan diri dalam hubungan yang baru nanti agar anda bisa membina hubungan yang berkualitas juga.
Kenangan dan Kebiasaan Stalking / Menguntit
Sebuah hubungan tentu meninggalkan kenangan dan kita tidak mungkin lupa karena memang otak TIDAK dirancang untuk melupakan kecuali kalau amnesia. Dalam proses move on dengan membuka pertemanan baru pasti kenangan mantan akan muncul sewaktu-waktu dan sedikit banyak pasti akan mempengaruhi pikiran anda untuk galau. Tidak perlu melawan ingatan itu, iya kan saja tapi tidak perlu menuruti hasrat untuk galau dan jangan terlalu sering menyendiri. Itu sebabnya saya menyarankan untuk membuka pertemanan baru supaya anda tidak terlalu sering sendiri.Hentikan stalking atau mengintip akun sosial media mantan, sekepo (baca: ngebet pengen tahu) dan segatel apapun saya mohon jangan lakukan stalking karena akan meracuni otak anda lagi kawan.
Semua memang butuh proses untuk membiasakan dan beradaptasi dengan keadaan yang baru. We are creatures of habit... kita adalah apa yang kita biasakan.
So, mulai sekarang bawa diri anda keluar dari kamar, buka pikiran anda, berkumpul bareng temen, buka pertemanan baru, kenalan dengan orang sebanyak mungkin, melakukan hobi dan masih banyak lagi yang bisa anda lakukan kawan.
Ingat ya kawan bahwa move on adalah bergerak bukan melupakan.
Langkah yang saya sebutkan diatas adalah cara yang saya lakukan untuk move on, saya mempelajarinya dari para master relationship. Hanya saja secara garis besar cara tersebut saya tulis dan sebenarnya masih banyak yang ingin saya ceritakan secara detail, mungkin di lain kesempatan akan saya bagikan. Atau anda punya cara lain? Anda bisa berbagi di kolom komentar.
Mudah-mudahan tulisan saya bisa sedikit membantu anda dalam proses move on.
Salam hangat dari sahabatmu
Aris Ponang