Banyak orang di luar sana ketika PDKT berusaha keras membuat gebetannya merasa nyaman, berusaha menjadi sahabat baiknya, menjadi teman curhatnya dan berusaha selalu ada untuk dia dalam kondisi apa pun. Tapi masalahnya, kenapa gebetan tetap saja tidak mau untuk dijadikan pacar?
Kamu pernah merasakan hal seperti itu? ada yang salah tidak si dengan cara kamu memberikan kenyaman agar dia tertarik dan mau sama kamu, padahal kamu sudah berusaha mati-matian membuat dia senyaman mungkin sama kamu.
Kali ini saya akan membahas tentang hal tersebut.
Ketika kamu melakukan langkah yang salah untuk mendapatkan apa yang kamu mau tentu saja kamu sulit atau bahkan tidak bisa untuk mendapatkannya. Begitu juga dalam hal PDKT, ketika kamu salah susunan atau langkah saat PDKT maka wajar jika kamu tidak mendapatkan hasil yang kamu mau.
PDKT bukan melulu tentang kenyamanan, tapi tentang KETERTARIKAN.
Saya tegaskan sekali lagi dan ingat dengan baik, PDKT bukan semata-mata tentang KENYAMANAN tapi tentang KETERTARIKAN.
Bukan daya nyaman tapi daya tarik, itu yang paling penting dan utama. Banyak orang yang tidak mengerti bahkan tidak tahu akan hal tersebut, mereka mengutamakan kenyamanan. Dengan membuat dia nyaman maka dia akan tertarik dan terus-terusan doyan sama kamu tapi sialnya fakta yang terjadi tidak seperti itu.
Dan yang perlu kamu pahami bahwa daya tarik sangat berbeda sekali dengan daya nyaman, lalu bagaimana hubungan tentang ketertarikan dan kenyaman itu dalam relationship?
Ketika kamu memberikan kenyamanan dalam posisi berteman maka sangat wajar kalau dia cuma ingin berteman. Salah satu alasan kenapa kamu bisa terjebak friendzone karena kamu mengutamakan kenyamanan dibandingkan ketertarikan.
Yang namanya teman wajar sekali dia merasa nyaman tapi yang perlu digaris bawahi bahwa nyaman bukan berarti tertarik untuk menjalin hubungan pacaran apa lagi sampai menikah, jadi jangan bermimpi menikah dengan dia karena hal itu cuma akan jadi isapan jempol belaka.
Iya saya sangat mengerti dan memang benar dalam hubungan (pacaran) dibutuhkan juga kenyaman tapi itu nanti setelah ada ketertarikan, jadi jangan dibalik ya kawan.
Langkah pertama dalam PDKT itu ketertarikan baru melangkah ke langkah kedua yaitu kenyamanan. Maka yang perlu kamu utamakan yaitu bagaimana membuat diri kamu punya daya tarik bukan bagaimana cara membuat gebetan nyaman sama kamu.
Sabar kawan semua butuh proses dengan langkah yang benar.
Kesalahan kita umumnya fokus ke gebetan dengan membuat dia nyaman bukan fokus ke diri sendiri supaya menarik di mata gebetan.
Padahal bisa saja kamu sendiri sebenarnya tidak nyaman melakukan cara-cara untuk membuat dia nyaman, aneh kan?
Memang benar sekali untuk membuat diri kamu memiliki daya tarik yang tinggi itu cukup susah, ingat ya susah bukan berarti tidak bisa.
Daya tarik sangat bisa diciptakan, diusahakan, dibiasakan, diubah dan lain sebagainya. Tidak ada manusia yang tiba-tiba lahir dengan daya tarik tinggi, semua orang yang memiliki daya tarik tinggi itu sudah banyak melakukan serangkaian hal untuk menjadi menarik.
Jangan minder ketika kamu merasa diri kamu kurang menarik, karena menarik itu tidak berarti ganteng, cantik, tajir, terkenal dan segalanya. Banyak orang di luar sana yang tidak seganteng/secantik itu tapi tetap menarik, jadi jangan terjebak dengan istilah menarik = ganteng/cantik/tajir/terkenal/dll.
Bicara soal menarik saya pernah menulis
7 Kriteria cowok menarik di mata wanita
7 Kriteria cewek menarik di mata pria
Ketika kamu dan dia sudah dalam hubungan pacaran baru lah bicara tentang kenyamanan, tentang nyambung atau tidaknya. Percuma kalau dia gaya bercintanya enak, ciumannya mantap, ganteng, cantik, tajir dan apa pun itu tapi ternyata dia tidak nyambung dengan kamu.
Kamu merasa bosen ketika ngobrol sama dia, kamu tidak bisa bebas dan lepas ngobrol apa pun sama dia, nah disinilah fungsinya pacaran untuk mengecek kecocokan, kenyambungan lalu kenyamanan setelah ada ketertarikan. Kalau sudah tertarik tapi tidak nyambung dan tidak nyaman ya sudah tidak perlu dilanjutkan.
Nyambung saat ngobrol itu sangat penting, karena hal itu yang akan kamu dengan dia bawa dan jalani sampai mati.
Bayangkan saja bagimana hidup dengan pasangan yang tidak nyambung saat ngobrol, mirip ngobrol sama orang gila kan?
Tips lainnya:
Tips ngobrol asik sama gebetan biar nggak bosen
6 prinsip PDKT yang harus kamu tahu
Atau bisa juga ketika kamu menjalani hubungan dengan mementingkan seks misalnya, memang akan bertahan berapa lama sampai kamu bosen? paling cuma setahun atau dua tahun.
Tapi ketika kamu dan dia ngobrol nyambung, bebas lepas ngobrol tentang apa pun mulai dari agama, cinta, politik, upil nyangkut di hidung dan lain sebagainya maka hubungan yang seperti itu yang bakal enak, basah, nyambung dan nyaman.
Jadi membuat cowok atau cewek nyaman sama kita itu setelah ada ketertarikan bukan membuat dia nyaman sebagai teman dulu baru mikir ketertarikan. Karena kalau seperti itu kamu bisa terjebak dalam lembah friendzone yang gelap, kelam dan dingin.
Semoga tulisan saya dapat menginspirasi kamu
salam hangat dari sahabat mu
arisponang