siapa yang harus membayar saat kencan?



Kencan adalah sebuah kegiatan yang (seharusnya) sangat menyenangkan dan memberi warna dalam hidup. Setelah penat dengan kegiatan sehari-hari dan pekerjaan yang menguras tenaga serta pikiran maka kencan dengan gebetan atau pasangan akan menjadi penyegaran dan seharusnya pria atau wanita bisa menikmati sesi kencan ini.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kencan juga membutuhkan biaya yang harus dibayar, dalam hal bayar membayar saat kencan biasanya menjadi sesuatu yang rumit. Dan kenyataannya bahwa menjalani sebuah hubungan mulai dari pdkt hingga pacaran bahkan sampai menikah adalah sebuah perjanjian kerjasama dalam berinvestasi yang perlu dipahami agar tidak berat sebelah.

Saya akan berbagi penjelasan sesuai fase dan rule yang saya pelajari dan tulis ulang dari salah satu Coach Relationship di indonesia.

1. Fase PDKT, yang harus membayar saat kencan adalah orang-orang yang menikmati kencan tersebut

2. Fase Pacaran, yang harus membayar saat kencan adalah orang-orang yang menikmati kencan tersebut

3. Fase Rumah tangga, yang harus membayar saat kencan adalah orang-orang yang menikmati kencan tersebut

Pahami baik-baik dan saya harap anda tidak menelan mentah-mentah tentang pernyataan di atas.

"Bagaimana rules dalam bayar membayar?"

1. Dalam hal traktiran
Tentu saja ini hal rumit jika anda masih mementingkan ego, saat mendekati wanita dan anda berencana mengajak hangout, pergi ke cafe atau makan, bagaimana caranya agar tidak terkesan kita yang akan bayar semua? atau langsung saja minta uangnya kepada wanita? atau bagaimana?

anda dapat meniru pola apresiasi performa berikut ini:

a. saat kencan, pada dasarnya pria (saya) akan traktir 60% dari biaya kegiatan

b. Semakin rekan kencan berprilaku positif/seru/asik, maka semakin meningkatkan traktiran tersebut
dari biaya kegiatan

c. Jika memang dia performing excellent atau sangat menyenangkan dan diluar dugaan (biasanya jarang terjadi) maka tidak perlu segan menaikan traktiran 90%-100% dari biaya kegiatan.

Pada saat momen membayar, anda keluarkan saja uang senilai dari bagian anda misalnya 80% dari biaya kegiatan. Kemudian serahkan bill (istilahnya nota biar gampang) padanya sambil menyebutkan nilai yang perlu dia tambahkan.

Jika yang terjadi pada kasus (c) yaitu performing excellent, maka ucapkan saja:

"karena kamu melakukan (sebut hal positif yg dia lakukan), kali ini aku yang traktir"

Pernyataan tersebut untuk menegaskan agar dia mengerti bahwa traktiran anda karena ingin memberi apresiasi kepadanya, bukan karena ingin terlihat banyak duit. Itu sebabnya saya katakan rumit jika anda masih mementingkan ego/gengsi.

2. Dalam hal senang-senang
Kegiatan senang-senang (liburan) sudah sewajarnya dibayar bareng-bareng dong, namanya juga senang-senang yang berati senang bersama dan dibiayai bersama.

Aturan mainnya ya simpel saja, sebelum pergi senang-senang kalian sepakati dulu pria bayar apa dan wanita bayar apa kemudian harus ditepati sesuai kesepakatan.

Tapi lain halnya jika liburan itu adalah bentuk hadiah anda kepada pasangan jadi harus anda tanggung sendiri biayanya.

Dan perlu dipahami bahwa membayar bukan melulu dengan uang, bisa dalam bentuk tenaga,pemikiran,waktu dan lain-lain.

"Lalu bagaimana tentang ego atau gengsi pria jika wanita ingin membayar saat kencan?"

Jika pria merasa tersakiti/terluka/tersinggung maka dapat dikatakan pria tersebut masih ingusan dan kekanak-kanakan ketika seorang wanita menampilkan kekuatan finansial,kemandirian dan keberanian mengambil sikap.

Pria dewasa akan dengan senang hati menerima traktiran dari wanita dan akan mengatur kesempatan berikutnya untuk gantian traktir.

"Kemudian bagaimana dengan wanita yang tidak mau berbagi biaya?"

Jika ada wanita yang tidak mau berbagi biaya, ya wanita tersebut tidak lebih dari barang dagangan yang dibeli/dibayar terus dipake.

Situasi bayar membayar di atas sering terjadi dan saya yakin anda pernah mengalaminya, semoga apa yang saya bagikan dapat bermanfaat untuk anda.

Selamat mencoba kawan
Salam hangat
sahabat mu

Arisponang


BACA JUGA

Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Post Terkait :
Pria,Relationship,Tips,Wanita